Powered By Blogger

Rabu, 21 Oktober 2015

Satu Tahun Jokowi-JK

Tepat 1 tahun Jokowi-JK memimpin kita. selama setahun itu pula saya rasa cukup banyak inovasi yang mereka lakukan dalam memacu peembangunan di Indonesia. Namun, masih panyak PR buat beliau berdua dan para pembantunya di Kabinet Kerja. Hal yang saya rasa masih sangat perlu dilakukan pembenahan adalah keseriusan dalam penegakkan hukum, perbaikan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan,dan yang paling mendesak adalah masalah kabut asap. Dalam masa pemerintahan Jokowi-JK setidaknya ada 3 kasus yang cukup menyedot perhatian yang berkaitan dengan pelanggaran HAM, mulai dari pembakaran masjid di Tolikara, pembantaian aktivis lingkungan Salim Kancil, hingga yang terakhir kasus gereja di Aceh Singkil. Dan itu semua harus segela di selesaikan. Khusus untuk kasus Salim Kancil saya rasa masih ada dalang yang lebih "besar" dari Kades yang sekarang jadi tersangka. Beralih ke ekonomi, selama setahun terakhir tim ekonomi dari Kbinet Kerja selalu mendapat rapor merah dari masyarakat, Yang paling parah tentu saja naiknya nilai tukar rupiah terhadap dollar yang mencapai 15.000 rupiah per 1 dollar. Saya sebagai anak dari petani karet juga merasakan harga getah karet trenya justru terus menurun bahkan sekarang berada di kisaran Rp. 7000 per Kg. Hal tersebut sangat memberatkan kami, mengingat dulu harga getah yang mencapai Rp. 20000 per kg. Untuk masalah pendidikan saya punya optimisme yang tinggi terhadap mentrinya yaitu Anies Baswedan, sampai sejauh ini kebijakan-kebijakanya cukup masuk akal. Namun, dana untuk pendidikan yang mencapai lebih dari 20% dari APBN itu harusnya lebih diperketat lagi. Karena dana itu sangat banyak dan pasti di balik dana yang banyak disitu pasti banyak sekali oknum-oknum yang "bermain" di dalamnya. Dan yang terakhir mengenai kabut asap. Sudah berbulan bulan masyarakat di sebagian Sumatra dan Kalimantan merasakan dampak dari kabut asap bahkan kita juga "membagi: asap itu ke beberapa negara tetangga. Saya rasa masalah klasik ini perlu penanganan yang sangat serius, Joko Widodo sebagai lulusan Fakultas Kehutanan UGM tentunya tau maslah yang dihadapi oleh hutan di Indonesia. Sebenarnya masih ada satu lagi masalah yang menjadi perhatian saya yaitu mengenai sepakbola. Jokowi-JK dan para pembantunya masih punya waktu 4 tahun lagi untuk menyelesaikan itu semua, walaupun dari awal saya bukan pendukung Jokowi-JK saya tetap percaya beliau berdua bisa menyelesaikan maslah-masalah itu semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar