Aku, seonggok daging yang dilahirkan di Negeri ini
Di tanah yang menghidupi 250 juta pribumi
Di tanah yang orang sering menyebutnya Bumi Pertiwi
Indonesia, itu lebih tepatnya, tanah yang aku cintai
Hamparan air menguasai separuh lebih Negeri
Menjanjikan kekayaan kita di bahari
Lekukan tanah unik yang terbentang-gementang
Kaya, Negeri kita kaya, menjamin kita untuk hidup senang
Tapi, pada nyatanya banyak Bangsa kita yang sengsara
Sengsara diatas kekayaan yang di miliki Negerinya
Mereka ibarat di hujani batu yang membara
Sebenernya apa yang terjadi? Apa yang membuat hal itu terlaksana?
Liberalisme pelan-pelan menggerogoti kita
Mengalahkan Pancasila yang telah lama menjadi ideologi
Itulah yang membuat pemerintah kita sibuk bercitra
Dari pada mengurus rakyatnya yang hampir mati
Memang harus ada cinta yang tertanam dalam diri
Cinta yang tulus dan murni terhadap Negeri
Agar nantiya tidak ada lagi yang mati
Agar nantinya kita benar-benar bisa hidup tenang
Hidup tenang menikmati kekayaan kita sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar