Powered By Blogger

Kamis, 12 Desember 2013

Tentang Cinta Pertama

semua orang pasti pernah merasakan yang namanya cinta pertama, yaitu sebuah kejadian dimana kita pertama kali merasakan cinta atau memiliki rasa sayang terhadap lawan jenis untuk pertama kali.
dan menurutku aku terlalu cepat untuk merasakan cinta pertama itu.
aku sudah merasakn cinta pertama saat aku masih di sekolah dasar ! tapi bagiku cinta pada masa itu masih terlalu absurd dan aku baru benar-benar merasakan yang namanya cinta pertama ketika aku kelas 1 SMP .
wanita yang "beruntung" itu adalah teman sekelasku sebut saja namanya Ajeng. dimataku Ajeng sangat cantik dengan kulit coklat eksotis dan rambut panjang terurai disertai dengan senyum yang sangat manis membuatku semakin jatuh cinta kepadanya. setelah melalui perencanaan yang cukup matang akhirnya tanggal 14 februari  2008 tepatnya pada hari valentine aku mengungkapkan perasaanku kepadanya. dengan tampang bloon dan membawa sebuah boneka beruang kecil seharga Rp 9000 aku nekat menemuinya pada saat pulang sekolah.
saat pulang sekolah pun tiba aku sengaja pulang mendahului teman-temanku, lalu aku menunggu Ajeng di depan gerbang sekolah. tak lama kemudian Ajeng datang menuju ke arah ku lalu aku menyapanya
"Hai Ajeng aku pengen ngomong sesuatu sama kamu". "Ngomong aja" jawab ajeng dengan muka agak penasaran. "Ajeng, aku suka sama kamu, kamu mau ngga jadi pacar aku". terucaplah kata-kata itu lalu aku berikan kepadanya boneka beruang seharga Rp9000 itu kepadanya. dia menerima bonekaku tapi tak ada kata-kata yang terlontar dari mulutnya seketika itu pula dia pergi meninggalkanku dengan begjalan agak sedikit berlari. aku merasa lega karena telah mengungkapkan perasaanku kepada orang yang aku cintai.
Tapi tak kusangka keesokan harinya boneka beruang itu sudah ada di laci mejaku dan semenjak saat itu Ajeng tidak mau lagi berbicara padaku !
kampret aku ditolak, cinta pertamaku bertepuk sebelah tangan ;(

2 komentar:

  1. karena tak selamanya wajah seseorang yg menurtmu sempurna iitu bisa menghargai perasaanmu yg tulus :D

    BalasHapus
  2. dan, samapai sekarang aku masih mencari kesempurnaan itu, walaupun di sisi lain tak ada manusia yang sempurna

    BalasHapus